Sulfonilurea
Obat ini merangsang sel-sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin. dibagi menjadi berapa banyak kelompok, antara lain:
1.Kelas A: hipoglikemik kuat
glibenclamide, euglukon nama merek dagang, daonil
dosis 5mg per tablet. mengingat maksimal 3 tablet diberikan pada pagi dan sore hari
klorpropamid, nama merek dagang diabinase
dengan dosis 100 dan 250 mg per tablet, dosis maksimum 2 tablet, diberikan pagi hari
2.Kelas B: untuk diabetes mellitus dengan gangguan ginjal dan hati.
Glikuidon, glerenorm nya nama merek dagang, glidiab, lodem, fordab,
1.Kelas A: hipoglikemik kuat
glibenclamide, euglukon nama merek dagang, daonil
dosis 5mg per tablet. mengingat maksimal 3 tablet diberikan pada pagi dan sore hari
klorpropamid, nama merek dagang diabinase
dengan dosis 100 dan 250 mg per tablet, dosis maksimum 2 tablet, diberikan pagi hari
2.Kelas B: untuk diabetes mellitus dengan gangguan ginjal dan hati.
Glikuidon, glerenorm nya nama merek dagang, glidiab, lodem, fordab,
glikuidon, nama merk dagangnya glerenorm, glidiab, lodem, fordab,
Obat Anti Diabetes Oral yang biasa digunakan |
dengan sediaan 30 mg per tablet.
maksimal 4 tablet/hari diberikan pagi dan siang.
3.Kelas C: anti angiopati
gliklazid, digunakan untuk komplikasi diabetes melitus mikroangiopati.
nama merk dagangnya diamicron, glukolos,glucodex,glidiabet,
sediaan 80 mg per tablet, maksimal 4tablet/hari diberikan pagi dan siang.
glimipirid, digunakan untuk komplikasi diabetes melitus makroangiopati.
nama merk dagangnya amaryl,amadiab,metrix,solosa.
sediaannya 1 mg, 2 mg dan 4 mg.
diberikan pagi dan siang dengan maksimal dosis 8 mg/hari
4.Kelas D: hipoglikemik lemah tapi bekerja pada gangguan post reseptor insulin
glipizid dosis rendah misalnya minidiab dosis 2,5-20 mg diberikan pagi dan siang.
Biguanid
obat ini berefek pada reseptor insulin (uptake glukosa di perifer), menurunkan fibrinogen plasma, tidak punya efek sentral pada pancreas, antara lain
metformin, nama merk dagangnya glucophage, buformin, diabex, neodipar.
sediaannya 500 mg per tablet. dosis 500-3000 mg perhari.
obat ini dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
sehingga pemberiannya sebaiknya sesudah makan.
hati-hati pada pasien dengan kelainan hepar dan ginjal.
Golongan spesifik
Acarbose (alfa-glukosidase inhibitor), obat ini menghambat absorbsi glukosa di usus. nama merk dagangnya glucobay, eclid
sediaannya 50 mg dan 100 mg. diberikan setelah suapan pertama saat makan. efek samping yang sering : perut terasa kembung dan sering buang angin (flatus)
sitagliptin (suatu DPP-4 inhibitor), obat ini bekerja meningkatkan dan memperpanjang hormon incretin, dengan mengnonaktifkan enzim DPP-4. hormon incretin meningkatkan sintesis dan sekresi insulin pada sel beta pankreas dan menurunkan sekresi glukagon pada sel alfa pankreas. nama merk dagangnya januvia. sediaan 25 mg, 50 mg dan 100 mg. dosis yang diberikan maksimal 400 mg/hari. dosis disesuaikan juga terdapat gangguan ginjal.
0 Response to "Obat Anti Diabetes Oral yang biasa digunakan"
Post a Comment